Hi, Hubungi Kami

CUSTOMER SUPPORT

021 - 5982207

ppsdmhubud@dephub.go.id

BPSDM PERHUBUNGAN BAHAS TINDAK LANJUT PENDIRIAN LAM TRANSLOG

image
Gina

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) menghadiri Workshop Tindak Lanjut Hasil Penilaian Studi Kelayakan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Transportasi dan Logistik (LAM Translog) yang dilaksanakan pada Kamis–Jumat, 3–4 Juli 2025, bertempat di Universitas Maritim (UNIMAR) AMNI Semarang.

 

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian kajian yang telah dilakukan dalam rangka mendirikan LAM Translog, sebuah lembaga akreditasi mandiri yang berfokus pada bidang transportasi dan logistik. LAM Translog diharapkan menjadi jembatan penghubung antara kebijakan pendidikan tinggi dan regulasi sektor transportasi, serta meningkatkan kualitas dan relevansi program studi vokasi di Indonesia.

 

Workshop secara resmi dibuka oleh Sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) dan dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa pengembangan SDM transportasi perlu bertransformasi, meninggalkan kebiasaan lama, dan merespons kebutuhan industri yang terus berkembang.

 

Beliau menjelaskan bahwa LAM Translog akan menjadi upaya strategis dalam menjembatani para regulator, seperti KEMENHUB, KEMDIKTISAINTEK DAN KEMENDIKDASMEN sehingga menghasilkan harmonisasi kebijakan.

 

Selanjutnya, Beliau memperkenalkan sebuah visi baru untuk pendidikan vokasi transportasi dan logistik yaitu Sinergi Vokasi Transportasi. Visi ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi lintas sektor, memperkuat keterkaitan antara industri dan akademisi, serta memastikan tidak ada satu pun perguruan tinggi yang tertinggal dalam proses transformasi pendidikan vokasi transportasi.

 

Workshop ini dihadiri oleh Perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPSDMP, Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di bidang Transportasi dan Logistik, Perwakilan Organisasi Profesi, yaitu IKPPNI (Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia), ABUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia), dan IPKBI (Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia).

 

Selain itu, INAIMA (Indonesian Aeronautical Information Management Association), ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia), perwakilan Asosiasi Unit Pengelola Program Studi, Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus APPI (Asosiasi Prodi Pelayaran Indonesia), APBP (Asosiasi Prodi Bidang Penerbangan), serta APSTD (Asosiasi Program Studi Transportasi Darat).