KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BERKOMITMEN JAGA BUDAYA ANTIKORUPSI MELALUI PERINGATAN HAKORDIA 2024

Gina

• 24 Jan 2025
• Updated 09:55:34

Pada hari Kamis, 5 Desember 2024 menggelar rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang digelar di Kantor Kemenhub, Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga budaya antikorupsi di seluruh tingkat institusinya. Peringatan Hakordia kali ini menjadi simbol keseriusan dan tanggung jawab Kemenhub dalam upaya mencegah korupsi dan memperkuat integritas di seluruh sektor yang dikelola oleh kementerian ini.

Wakil Menteri Perhubungan, Bapak Suntana, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peringatan Hakordia merupakan bentuk keseriusan dan pertanggungjawaban Kemenhub dalam rangka pencegahan korupsi. "Peringatan Hakordia ini menunjukkan komitmen kami untuk terus mencegah korupsi di lingkungan kerja, baik di tingkat daerah maupun pusat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga integritas di setiap sektor yang kami kelola," kata Bapak Suntana.

Bapak Suntana menjelaskan bahwa Kemenhub telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan integritas dan budaya antikorupsi di ruang lingkupnya. Salah satunya adalah program Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK), yang mencakup sejumlah aksi perbaikan tata kelola. Di antaranya adalah perbaikan tata kelola kawasan pelabuhan dan bandar udara, pengadaan barang dan jasa, serta sistem perizinan yang kini dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Selain itu, Kemenhub juga memperkuat pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor komoditas mineral dan batu bara.

Salah satu aksi lain yang dilakukan oleh Kemenhub adalah integrasi penanganan pengaduan masyarakat melalui aplikasi "Lapor" dan "Whistleblowing System". Aplikasi-aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan tindak korupsi atau penyimpangan lainnya yang terjadi di lingkungan Kemenhub. Tak hanya itu, Kemenhub juga mempercepat penyelesaian tindak lanjut laporan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI), dengan capaian progres tindak lanjut sebesar 86,44%, yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata capaian nasional yang hanya 78,05%.

Dalam upaya mengurangi risiko terjadinya fraud (kecurangan), Kemenhub telah mengimplementasikan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 69 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko. Keputusan ini mengatur penerapan sistem manajemen risiko di seluruh sektor yang dikelola oleh Kemenhub, dengan tujuan untuk meminimalkan potensi terjadinya kecurangan dan korupsi.

Sebagai bentuk komitmen Kemenhub terhadap integritas dan transparansi, setiap tahunnya Kemenhub melakukan penandatanganan pakta integritas. Penandatanganan ini dilakukan oleh pejabat tinggi madya dan Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Kemenhub, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga integritas di setiap lini institusi. Selain itu, Kemenhub juga memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pencegahan korupsi. Dalam rangkaian acara Hakordia 2024, Kemenhub memberikan penghargaan kepada ASN yang telah berjasa sebagai Pejuang Integritas di lingkungan Kemenhub.

Selain penghargaan kepada ASN, Kemenhub juga memberikan penganugerahan kepada unit kerja yang telah berperan aktif dalam penerapan zona integritas di lingkungan kementerian. Penghargaan ini terbagi dalam tiga kategori:

1. Apresiasi Unit Kerja Kategori Pelaporan Pengendalian Gratifikasi Terbaik

2. Apresiasi Unit Kerja Kategori Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit Terbaik

3. Apresiasi Unit Kerja Kategori Penilaian Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko Terbaik

Wamenhub juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam proses pencegahan korupsi. “Korupsi adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Proses pencegahan harus dilakukan secara terbuka, dan kita harus melibatkan publik untuk mengawasi seluruh proses pembangunan dan pelayanan yang kami lakukan,” kata Wamenhub.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Bapak Prof. Dr. Reda Manthovani, serta para pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenhub. Melalui langkah-langkah ini, Kemenhub berharap dapat terus memperkuat integritas dan transparansi di semua bidang yang dikelola, serta menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi.

Dalam kesempatan ini dilaksanakan juga Talkshow yang membahas tentang Komitmen Memberantas Korupsi untuk Transportasi Maju dengan menghadirkan  narasumber, diantaranya Prof. Dr. Margarito Kamis, S.H.,M.Hum (Akademisi Pakar Hukum Tata Negara), Husein Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag (Public Figure), Sujiwo Tejo (Budayawan Seniman), dan Chintya Tenges Kastanya (Public Figure/Traveller/Host Jejak Petualang 2018/Social Activist).

Dengan berbagai inisiatif yang telah dijalankan, Kemenhub berkomitmen untuk terus melaksanakan perubahan yang positif demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik dan lebih bersih. Peringatan Hakordia 2024 menjadi bukti nyata dari tekad Kemenhub untuk terus menjaga dan memperkuat budaya antikorupsi di seluruh ruang lingkup kementerian ini.